Tuesday, August 29, 2017

Lovebird adalah salah satu jenis burung yang mempunyai cukup banyak pencintanya, selain untuk dipelihara lovebird juga sering kali ditandingkan. Antusias dari peserta tanding lovebird pun tidaklah sedikit ini terlihat dari disetiap lapangan latihan dan lomba burung jenis ini bisa dibilang paling banyak pesertanya.

Love Bird Ngekek Panjang

Selain hadiah yang lumayan besar, daya jual dari lovebird yang telah menjadi juarapun meningkat ini yang menyebabkan banyak pencinta lovebird ingin menjadikan lovebird mereka juara. Penilaian dalam perlombaan Lovebird adalah dipengaruhi oleh variasi lagu, panjangnya suara ngekek dan frekuensi yang sering. Panjang ngekek yang terlalu misalnya sekitar 1 menitan atau lebih maka biasanya frekuensinya jadi lama alias masa diamnya (ngetam) lama. Burung yang sering juara pada akhirnya yang lagunya tidak perlu panjang sekali, tapi gacor atau rajin berbunyi dan tiap bunyi panjangnya cenderung  stabil atau hampir sama, misalnya berkisar 30an detik. Tidak terlalu sulit melatih lovebird agar gacor tetapi dibutuhkan perawatan ekstra dan keuletan dari kita untuk menjadikan love bird gacor dan juara


Cara Membuat Lovebird Ngekek Panjang

Untuk membuat Lovebird bersuara Panjang (Ngekek) dipengaruhi beberapa faktor, Tips berikut ini akan mengungkap faktor kunci yang mempengaruhi suara Lovebird dalam melantunkan kicauan suaranya supaya ngekek panjang. Setiap kicau mania pasti menginginkan Lovebirdnya punya suara ngekek yang panjang dan menyabet gelar juara. Dari pengalaman beberapa breeder, penghobi lomba burung yang sudah sering membesut Lovebirdnya menjadi Lovebird dengan suara ngekek yang panjang dan ditambah sedikit pengalaman pribadi dari penulis dapat kita simpulkan seperti ulasan berikut ini.

Secara garis besarnya penilaian dalam lomba suara atau kontes Lovebird adalah dipengaruhi oleh variasi lagu, panjangnya suara dan frekwensi bunyi yang sering. Jadi yang ideal adalah Lovebird yang ngekek tidak terlalu panjang sekali dengan frekwensi bunyi yang sering atau tidak kelamaan masa diamnya (ngetem) dan memiliki lagu. Ngekek panjang yang terlalu lama misalnya sekitar 1 menitan atau lebih maka biasanya masa diamnya lama, karena burung tersebut membutuhkan waktu yang lama pula untuk mengumpulkan tenaganya kembali setelah digunakan untuk bunyi selama 1 menitan tadi. Burung yang sering juara pada akhirnya yang lagunya tidak terlalu panjang sekali, tapi gacor atau rajin berbunyi (aktif) dan tiap bunyi panjangnya cenderung stabil atau hampir sama, misalnya berkisar diantara 30 detik-an.

Ada 2 faktor pengaruh yang paling dominan untuk membuat Lovebird bersuara ngekek panjang, faktor yang pertama adalah garis keturunan dan yang kedua adalah Faktor lingkungan termasuk didalamnya latihan sejak dini.

Faktor Garis Keturunan

Adapun untuk melihat faktor genetik secara utuh, orang awam seperti kita bisa dibilang sulit untuk melakukannya, karena setidaknya kita dituntut harus memiliki perlengkapan sebagaimana yang dimiliki para peneliti (misalnya uji DNA, RNA, dan sebagainya). Jadi kita hanyalah bisa melihat faktor genetik seekor burung dari penampilan luarnya, atau fenotipnya, seperti warna bulu, kualitas suara, bentuk serta ukuran badan dan sebagainya.
Memprediksi kualitas genetik dari anakan Lovebird, misalnya, hanya bisa dilakukan jika kita membelinya dari penangkaran. Setidaknya, kita bisa melihat performa kedua induknya saat dipenangkaran, terutama performa suaranya. Meski tidak akurat 100%, karena hanya mengandalkan sifat fenotip, bukan genotip yang harus melalui uji DNA, setidaknya prediksi tersebut tidak terlalu ngawur, atau masih punya landasan ilmiah.

Faktor Lingkungan

Adapun faktor lingkungan mencakup aspek perkandangan, pengaturan pola kesehatan, pengaturan pola pakan, suhu atau cuaca, hingga perawatan berikut latihan dan pemasteran. Menurut beberapa sumber, faktor genetik hanya berperan sekitar 30% terhadap performa burung. Selebihnya ditentukan faktor lingkungan, terutama pakan berkualitas dan pola perawatan.

Tips Perawatan Love bird

Kandang

Kita semua pasti sudah tahu banyak tentang jenis sangkar Lovebird, sangkar Lovebird biasanya dikelilingi oleh jeruji yang terbuat dari kawat dan didasari oleh bahan plastik. Saya merekomendasikan kandang Lovebird memiliki ukuran diameter setidaknya 30-32 cm dengan dua atau lebih tempat bertengger, usahakan tempat bertenggernya memiliki diameter yang pas dengan ukuran kaki Lovebird jadi jangan menggunakan tempat bertengger (Tangkringan) yang berukuran terlalu besar dan pakailah kayu alami, karena itu akan lebih bagus. Jagalah kandang / sangkar tetap bersih, beberapa penyakit Lovebird seperti penyakit mata atau snot pembunuh Lovebird terfamiliar diakibatkan oleh kandang yang kotor. Selain kita harus membersihkan kandangnya secara rutin tiap hari (Membuang kotoran dan sisa-sisa pakannya), minimal 1 minggu sekali kita juga harus mencuci kandang berikut tangkringan, tempat pakan, tempat minum, dan juga kerodongnya.

Makanan

Makanan adalah aspek penting dalam merawat Lovebird seperti binatang lainya Lovebird pun mempunyai beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi, kita tidak usah repot–repot membeli beberapa jenis bahan makan Lovebird dan mencampurnya sendiri dengan perbandingan yang belum tentu pas. Karena sudah banyak pakan Lovebird dalam kemasan buatan pabrik. Sebenarnya Lovebird bisa diberikan banyak varian makanan bahkan makanan-makanan yang sering kita makan juga, tetapi disarankan untuk memberikan makanan biji-bijian campur, beri banyak kangkung terlebih lagi jika lovebird sedang dikawinkan, jagung dan masih banyak lagi. Perhatikan makanan yang diberikan setidaknya sudah dibersihkan dahulu sebelumnya.

Mengenai pakan tambahan (Extra Fooding) lovebird, Jagung muda, misalnya, terbukti kerap mengantar sejumlah Lovebird menjuarai lomba atau latber. Pemberian multivitamin yang mampu merangsang pembentukan hormon testosteron.

Sedangkan pola perawatan yang baik akan memberikan dampak lebih dahsyat jika diterapkan pada Lovebird sejak anakan, atau setidaknya masih muda (1-3 bulan). Itu sebabnya, latihan dan pemasteran Lovebird pun menjadi lebih joss jika dilakukan pada usia dini, karena akan terekam lebih kuat dalam memori burung.

Dalam hal pemasteran, untuk master yang paling cocok bagi Lovebird adalah burung yang punya lagu tidak terlalu rapat. Suara rapat seperti burung cililin tidak begitu pas karena akan membuat Lovebird menjadi gampang lelah dan tidak bisa mengeluarkan suara panjang nantinya. Anda dapat melakukan pemasteran terhadap Lovebird muda, dengan menempelkan sangkar didekat burung masteran (Burung gereja, cucak jenggot, kenari, jalak suren dll) .

Anda juga bisa menggunakan CD / MP3 yang berisikan rekaman suara burung masteran. Lakukan secara rutin, setiap hari. Pemasteran Lovebird sejak kecil sangat berpengaruh pada besutan Lovebird yang akan diikutkan kontes. selain perlu melakukan pemasteran secara rutin, pemilihan awal bakalan Lovebird juga sangat menentukan hasil Lovebird dalam arena perlombaan.

Kesehatan

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjaga Lovebird supaya tetap sehat


  • Lakukan pembersihan kandang sehari sekali atau dua hari sekali tergantung tingkat kekotoran kandang tersebut.
  • Jangan terlalu berlebihan memberikan makanan pada Lovebird, karena Lovebird adalah termasuk burung yang rakus jadi jangan heran jika kita akan melihat mereka selalu makan, usahakan burung ini tidak terlalu gemuk oleh karena itu kita harus atur jumlah makanan yang diberikan.
  • Setiap hari cek apakah tempat air minum dikandang sudah kotor atau tidak, jika sudah kotor lalukan pembersihan lalu ganti dengan air bersih.
  • Usahakan memandikan Lovebird sesering mungkin.
  • Berikan multivitamin dan nutrisi agar Lovebird tetap fit.

Rawatan Rutin Harian


  • Keluarkan burung dipagi hari dan digantung diteras atau lebih bagus dibawah pohon, setelah ada sinar matahari pagi sekitar pukul 6.30 hingga pukul 7.00. Hal ini dilakukan supaya Lovebird mendapatan udara segar dipagi hari dan memperbanyak asupan oksigen yang masih bebas dari polusi.
  • Setelah burung dijemur dipagi hari, kira-kira setengah jam kemudian mandikan burung dengan cara disemprot menggunakan sprayer dengan setelan lembut sampai basah kuyup agar bugar dan segar.
  • Setelah beres dimandikan, lalu jemur burung selama -+ 2 jam-an. Dimulai sekitar jam 8.00 sampai jam 10.00-an.
  • Setelah dijemur angin-anginkan sepuluh sampai limabelas menit ditempat yang teduh,lalu Krodong sambil diperdengarkan suara masteran hingga pukul 15.00.
  • Sore hari angin-anginkan kembali sekitar 30 menit, bila cuaca mendukung bisa dimandikan lagi.
  • Malam hari masukan burung didalam rumah dan perdengarkan suara masteran mp3
  • Selain perawatan tadi, supaya Lovebird mempunyai suara panjang. Kita bisa masukan burung pada kandang umbaran supaya nafasnya panjang.

Untuk makanan : Selain pakan utama berupa biji-bijian, perlu juga diberikan Extra fooding berupa jagung muda, kangkung, toge, apel dll. Pemberian grit juga sangat perlu untuk burung pemakan bijian seperti Lovebird

Monday, August 28, 2017

Lovebird Lutino merupakan jenis mutasi dari kawin silang beraneka ragam lovebird serta mutasi rangkaian kelamin resesif. Indukan dari Lovebird Lutino membawa gen dari lutino maupun albino didalam kromoson kelaminnya. Perkawinan tersebut memang membutuhkan waktu yang cukup lama dan caranya juga cukup rumit. Tetapi jika kita mengingat harga yang ditawarkan, maka akan sepadan dengan yang kita lakukan. Anakannya saja yg baru memiliki umur dua bulan harganya dapat hingga Rp. 2.000.000,-. pada waktu Lutino baru muncul.

Love Bird Cantik Lutino Mata Merah

Burung Lovebird dikenal mempunyai bunyi mengocek yg mengeroll dan panjang, serta mempunyai warna-warni  bulu yang begitu indah nan cantik. Tinggi rendahnya harga Burung Lovebird sangat dipengaruhi oleh keindahan bulu dan warna-warninya. Begitupun dengan Lovebird Lutino, yang juga memiliki warna-warni bulu yang menawan. Ciri dari Lovebird Lutino ialah mata yg warnanya merah dgn kacamata dan memiliki bulu yg berwarna kuning dan merah aja.

Sebagaimana disebut sebelumnya bahwa harga Lovebird Lutino ini memiliki harga yang tinggi yaitu Rp. 2.000.000,-, tapi itu untuk yang mendapat great A ya. Ciri-ciri Lovebird Lutino yang mendapat great A adalah mempunyai warna merah yg tidak pecah, jelas dan penuh. Ciri lainnya adalah memiliki  tubuh proposional dan ukuran badan dibanding kakinya itu seimbang. Plus harus memiliki mata yang putih bersih warnanya serta harus tebal juga.

Bila sobat mau beli Lovebird Lutino, pilih yang mempunyai paruh yg berpangkal lebar dan lehernya panjang padat serta berisi. Mengapa? Karena jenis burung ini yang memiliki ciri-ciri spt disebut diatas umumnya mempunyai power suara yg baik. Dengan memiliki burung dgn spesifikasi tersebut adalah sangat cocok untuk dilombakan.

Asal Muasal love Bird Lutino


Saat ini love bird lutini adalah salah satu jenis Lovebird yang masih menjadi unggulan dengan warnanya yang cantik dan konon kicaunya yang berkelas. Memelihara burung kicau memang sangat menyenangkan, dan untuk memelihara burung kicau bisa dilakukan oleh siapa saja. Burung kicau merupakan hobi yang tiada habisnya Seiring dengan berkembangnya waktu bahkan banyak yang telah membudidayakannya. Burung jenis lovebird yang satu ini memang menjadi primadona saat ini dibanding dengan jenis burung lovebird lainnya. Sedangkan untuk burung lovebird lutino ini merupakan hasil dari budidaya dengan mengawainkan silang antara beraneka jenis lovebird yang disertai mutasi rangkaian kelamin resesif. Burung lovebird lutino memiliki indukan yang mampu menyimpan kromoson kelaminnya dengan membawa gen dari lutino ataupun albino.

Untuk mendapatkan lovebird lutino memang tidak semudah seperti perkawinan silang lainnya, dengan memakan waktu yang sangat lama dan juga sangat ribet dan memerlukan banyak keahlian untuk melakukannya. Dengan hal tersebut tentunya hasilnya akan sepadan dengan kesusahan untuk mendapatkan lovebird lutino itu sendiri.

Peluang usaha didunia perkicauan terbuka dengan adanya burung lovebird lutino, karena harga jual tinggi dan banyak diminati para penghoby burung kicau, dan juga burung ini cocok untuk hiasan rumah, jadi jika kicau buruk lovebird lutino masih bisa tertolong dengan warnanya yang indah.

Untuk ciri lain yang menandakan bahwa burung lovebird lutino yang bagus adalah memiliki pangkal paruh yang lebar dengan leher panjang,padat, dan berisi. Jika Anda memiliki burung lovebird lutino dengan ciri tersebut tentunya akan menghasilkan power suara yg baik. Dengan semua modal yang dimiliki mulai warna dan juga power suara yang kuat bukan tidak mungkin burung lovebird Anda bisa mengikuti lomba dan bahkan juara.

Cara Merawat Love Bird Lutino


Untuk perawatan jenis burung ini memang tidak semudah jenis burung lovebird lainnya, untuk merawatnya dan menjadikannya selalu fit dan aktif ngeroll maka dibutuhkan ketelitian dan penangan yang baik. Dengan hasil persilangan yang rumit burung lovebird lutino dilahirkan, tentunya karena persilangan perkawinan yang tidak memiliki vitalitas yang baik akan menjadikan keturunannya kelainan. lovebird lutino memiliki kelainan pigmen, tapi dengan hal tersebut burung ini menjadi sangat indah pada warna bulu disemua tubuhnya.

Burung lovebird lutino juga mudah terserang penyakit, untuk itu sang pemilik harus rajin untuk membersihakan kandang dan juga tempat minumnya, tidak boleh kelaparan dan juga kehausan karena burung ini sangat rentan dan sensitif, mudah stress.

Untuk makanan, burung ini juga menyantap makanan seperti layaknya burung lovebird lainnya. Untuk penjemuran seharusnya dilakukan dengan minamal 3 hari sekali dengan jangka waktu yang baik untuk menjemur pada jam 08.00-10-00, untuk menjemurnya cukup dengan waktu maksimal 15 menit, jaga jangan sampai kelamaan kepanasan karena dapat membuat burung ini jatuh sakit.
Kunci untuk merawat burung ini adalah sang pemilik sendiri, tentunya penghoby burung sendirilah yang mengetahui seperti apa karakter burung peliharaannya.

Galeri Love Bird Lutino 

 

 







Lovebird tak hanya dikenal sebagai burung lomba dan burung masteran saja. Kini makin banyak kicau mania yang tertarik untuk menangkarkannya. Namun, entah karena terlalu bersemangat atau faktor lain, tidak sedikit penangkar lovebird yang terlalu memaksakan burugnya untuk terus berproduksi. Padahal jika induk lovebird terlalu diforsir agar terus berproduksi, hal itu justru bisa menjadi bumerang yang menghambat usaha penangkaran di kemudian hari. Karena itu, kita perlu sekali menjaga kualitas induk lovebird agar terus produktif bertelor.

Merawat Love Bird Supaya Rajin Bertelur dan Produktif

Untuk menjaga agar induk love bird tetap berada dalam kondisi prima dan terus berproduksi dengan hasil memuaskan, kita tidak harus memaksanya untuk terus-menerus berkembangbiak. Secara berkala, berikan waktu istirahat kepada induk lovebird selama satu bulan atau 3 – 4 minggu setelah dua kali berproduksi.

Periode peneluran pada unggas, termasuk lovebird, disebut clutch. Setiap clucth, seekor lovebird betina dapat bertelur 5-6 butir. Ada yang lebih dari kisaran itu, namun ada juga yang di bawahnya, tergantung kualitas genetik dan kualitas pakan dan perawatan lainnya. Pemberian multivitamin misalnya, mampu  meningkatkan jumlah telur pada lovebird betina yang selama ini produksinya rendah.

Jika peternak tidak melakukan proses penyapihan, atau istilahnya penen anakan, maka jarak antara clutch yang satu dan clutch berikutnya disebut sebagai periode produksi. Jadi, setelah menghasilkan telur, mengerami, kemudian telur menetas, hingga induk merawat anaknya sampai mandiri, itu disebut satu periode produksi.

Panduan Perawatan Produksi Love Bird

Untuk mengetahui lama waktu dalam setiap bagian produksi, silakan lihat tabel berikut ini:

AKTIVITASWAKTU
Induk kawin hingga bertelur1 minggu
Induk mengerami telur3 minggu
Induk merawat anakan hingga mandiri5 minggu
TOTAL WAKTU PER PERIODE PRODUKSI9 MINGGU

Sekitar 1-2 minggu setelah anaknya mandiri, induk jantan dan betina akan kembali kawin guna memasuki periode produksi berikutnya. Jadi, dalam kondisi normal, induk lovebird akan berproduksi setiap 10-11 minggu sekali. Jika dikurangi waktu mabung, maka dalam setahun induk lovebird sebenarnya hanya tiga kali berproduksi.

Saat ini banyak peternak yang menggunakan sistem panen, yang dilakukan ketika anakan berumur 5 – 7 hari, atau ada juga yang melakukannya pada umur 7 -10 hari. Biasanya, 1-2 minggu setelah panen, induk jantan akan mengawini betina hingga bertelur.

Dengan cara seperti ini, periode produksi memang bisa disingkat menjadi 6-7 minggu, terhitung sejak kawin hingga anakan dipanen.  Dalam setahun bisa berproduksi sebanyak  5-6 kali. Cara ini sering diterapkan sebagian peternak yang kewalahan menerima pesanan, bahkan ada yang harus indent.

Pada induk yang terlalu muda (dijodohkan sebelum umur 1 tahun), maupun pada indukan yang terlalu tua (sudah berumur lebih dari 4 tahun), sistem panen bisa membawa dampak negatif. Sebagaimana unggas lainnya, produksi telur lovebird mengikuti kurva hiperbola. Awalnya jumlah telur sedikit (pada masa awal dewasa kelamin) kemudian lama-lama meningkat dan mencapai puncak produksi pada umur 3-4 tahun. Setelah itu, induk mengalami penurunan jumlah telur secara bertahap.

Kalau dipaksa terus-menerus berproduksi menggunakan model panen / penyapihan, maka induk lovebird muda akan sulit mencapai puncak produksi. Artinya, jumlah telur yang mestinya 5-6 butir per clutch, bisa berkurang menjadi hanya 2-3 butir saja per periode peneluran. Bahkan pada burung yang sudah tua, penurunan produksi akan terjadi secara drastis.

Bukan hanya jumlah telur saja yang menurun, kualitas anakan pun berpotensi mengalami penurunan. Indukan trah juara sekalipun bakal menghasilkan anakan yang kualitasnya di bawah kedua tetuanya, jika terus-menerus dipaksa berproduksi, tanpa pernah diistirahatkan. Penyebab utamanya adalah karena organ reproduksi induk betina dalam kondisi belum pulih benar.

Jadi, sistem penyapihan boleh diterapkan pada induk lovebird dewasa? Boleh saja diterapkan pada induk lovebird umur 1-4 tahun, namun dengan memberikan jeda produksi. Jeda produksi dapat dilakukan setiap dua periode produksi, dengan lama jeda sekitar 3 minggu.

Dalam hal ini, begitu anakan lovebird dipanen, maka induk jantan dan betina ditempatkan dalam kandang terpisah, namun tetap berdampingan agar tak perlu mengulang proses penjodohannya. Bisa juga waktu jeda diterapkan berdasarkan hitungan tahun. Misalnya, setiap tahun diberi waktu istirahat produksi selama 2 bulan. Ini bisa dilakukan ketika  betina mabung. Begitu rampung mabung, induk betina tetap dikandangkan sendirian, dan baru dicampur lagi dua bulan pascamabung.

Pemberian jeda atau waktu istirahat berproduksi akan memberi kesempatan recovery pada organ reproduksi induk betina, sehingga burung tetap bisa menghasilkan anakan berkualitas sesuai dengan kualitas genetiknya dan pasangannya. Selain itu, induk jantan dan betina juga relatif bisa terhindar dari stres. Pada induk betina, stres ini kerap dimanifestasikan dalam bentuk enggan mengerami telur atau mengasuh anak-anaknya. Bahkan dalam kasus terparah, burung bisa mengalami kelumpuhan yang mengakibatkan kematian.

(Sumber om kicau)

Saturday, August 26, 2017

Dalam brending kandang koloni, sepasang lovebird telah berjodoh tak akan berpindah pasangan. Model yang seperti ini dapat kamu lakukan dalam kandang soliter / battery.
Lovebird, di alam yang liar burung ini dikenal dengan monogami atau burung setia banget sama pasangannya. Namun, bukan berarti seekor burung jantan tidak dapat dikembangbiakan dalam kehidupan berpoligami. Banyak juga seorang penangkar lovebird yang sukses, menerapkan sistem poligami ini.

Poligami Love Bird Idealnya 1 Jantan dan 3 Betina saja.

Tujuan dalam beternak lovebird dengan sistem tersebut, tentunya menghemat pejantan yang bakal dipakai untuk mengawani induk betina. Secara teoritis, induk jantan mampu mengawini hingga 4-5 ekor induk betina, menggunakan persentase fertilitas yang tetap sama.

Poligami Burung Loveber dengan 1 Pejantan 3 Betina


Berdasarkan pengalaman penangkar burung lovebird, dalam perkawinan poligami lovebird menggunakan rasio 1 : 3. Disimpulkan seekor pejantan mengawani tiga induk betina.
Namun model ini sini tak seperti peternakan ayam, dimana seekor jantan dicampur dengan betina dalam satu kandang. Jika model tersebut dilakukan pada lovebird, maka burung jantan hanya mau mengawini seekor betina saja dan akan timbul sifat asli burung lovebird yang setia sama pasangannya.
Berikut tahap-tahapan dalam beternak lovebird koloni yang baik dan benar:

Seleksi Indukan Love Bird

  • Induk jantan minimal dengan umur 8 bulan
  • Induk betina minimal berumur 1 tahun yang sudah mengalami masa birahi
  • Seekor jantan akan mengawini 3 sekaligus induk betina, maka kualitas akan bagus ternaknya guna lovebird suara.
  • Induk betinanya diusahakan memiliki kualitas suara bagus, jika orientasi ternak fokus dalam jangka panjang.
  • Orientasi dalam mencetak lovebird warna eksotik, lebih baik bila induk betina mempunyai warna yang berbeda-beda, kita akan menghasilkan anakan lovebird yang bervariasi.
Keuntungan dalam pemijahan dengan cara poligami, selain menghemat jumlah indukan jantan, kita bisa langsung memprediksi warna anakan lovebird. Berdasarkan warna jantan dan betina yang akan dipasangkan.


Siapkan Kandang Untuk Sarang

  • Persiapkanlah tiga unit kandang ternak, sesuai dengan jumlah induk betina. Siapkan pula 1 kandang ternak, untuk indukan jantan.
  • Induk betina bisa kamu susun secara berjajar dan kandang induk jantan diletakkan agak jauh dari kandang betina, berilah nomor masing-masing kandang betina. Contoh dikasih 1, 2 dan 3 atau A, B dan C.
  • Setiap kandang indukan lengkapi dengan wadah pakan, air minum, jangan lupa kotak sarang dari bahan triplek.
  • Letakkan kotak sarang tersebut di salah satu sudut. Masukkan bahan ke sarang, namun seperlunya.
  • Tebarkan juga bahan sarang ke dasar kandang induk betina. Bahan ini dapat kamu beri ijuk halus, daun cemara yang kering atau yang lain. Bahan-bahan tersebutlah yang akan ditempati induk saat bertelur, guna untuk dimasukkan ke kotak sarang.
  • Makanan utama yang diberi merupakan campuran millet putih, gabah dan canary seed.
  • Tambahan untuk makanan, extra fooding (EF) jagung muda, daun sawi putih, biji bunga matahari dan tulang sotong.
Kawin Gilir

  1. Di dalam perkawinan poligami ternak lovebird, ada tahapan pergilirannya. Berikut sistemnya,
  2. Setiap pagi, dimulai pukul 06.00 sampai 07.00, induk jantan harus dimasukkan ke kandang betina, itu dilakukan secara bergilir.
  3. Contoh, pertama dimasukkan ke kandang betina yang ke 1, mulai pukul 06.00. Satu jam kemudian, induk jantan kamu angkat dan masuk ke kandangnya sendiri.
  4. Besoknya, induk jantan kamu kembalikan ke kandang betina yang ke 1, dalam waktu yang sama, kemudian kebalikan kembali ke kandangya. Lakukanlah seterusnya, sehingga induk jantan secara 4 hari berturut-turut di kandang betina ke 1, meskipun hanya dalam waktu 1 jam.
  5. Hari ke-5 , induk jantan di masukkan ke kandang betina ke-2, dalam rentang waktu 06.00 sampai 07.00. Kemudian dikembalikan ke kandangnya sendiri. Hal ini berlaku selama 4 hari berturut-turut.
  6. Selanjutnya, induk jantan kamu masukkan ke kendang betina ke-3, dalam waktu yang sama pula, selama 4 hari berturut-turut.
  7. Jadi selama 12 hari nonstop. induk jantan selalu mendampingi induk betina, meski satu jam saja. Saat bersamaan dengan induk betina, induk jantan bisa mengawini pasanganya secara sempurna.
  8. Beberapa hari atau berminggu-minggu setelah kawin, masing-masing induk betina akan bertelur. Kalau telurnya menetas (cuma hanya 1-2 induk betina saja), berarti metode poligami berjalan lancar. Jika tak bertelur satu pun yang menetas, dua kemungkinan yang terjadi, yakni induk jantan tidak pernah mengawini betina, atau induk jantannya yang interfil.
Persiapan Glodok dan Sarang Untuk Mengeram Telur

Ketika beternak lovebird koloni bisa berjalan lancar, maka siapkan glodok pada kandangnya. Sebab inilah yang akan digunakan induk betina bertelur. Namun kamu juga wajib menyiapkan alas dasarnya juga, untuk merawat telur tersebut dengan baik. Pada habitat aslinya lovebird membuat sarang dari bahan ranting pohon kecil, tangkai daun serta yang lain. Buatlah alas kandang yang nyaman lovebird dengan memberi tangkai daun, ranting-ranting pohon kecil, klobot (kulit jagung kering).


Umumnya burung ini bertelur bisa sampai 4-6 butir. Kamu tak perlu khawatir bila indukan tidak mengerami telur, karena biasanya lovebird akan mengerami saat telur yang ketiga sudah keluar. Ketika masa pengeraman, indukan lovebird akan keluar dari glodok untuk mencari makanan atau cuma merentangkan sayapnya saja.

Masa Penetasan Telor

Pada masa pengeraman telur sampai menetas memerlukan waktu 21-23 hari. Ada hal yang menarik saat penetasan, yakni lovebird cuma membutuhkan waktu 24 jam untuk penetasan telur, dibandingkan burung yang lain. Jadi kamu tidak perlu cemas, sebab anakan lovebird butuh penyesuaian diri di lingkungan yang barunya.
Saya sarankan, ketika dalam masa penetasan kamu tak perlu intervensi, karena bisa mengakibatkan anak lovebird akan tumbuh secara tak normal.
Bahkan saat masa pertama, semua telur tidak seluruhnya bisa menetas. Hal ini sangat wajar dan alami, kamu tak perlu risau! masa-masa produktif pada ternak lovebird akan terjadi bila masa telur yang kedua dan seterusnya.
Apabila telur lovebird terjadi kemandulan, karena indukannya yang terlalu muda serta kondisi kandang kurang baik dan nutrisi yang kurang itulah penyebabnya. Jika kemandulan itu berlangsung secara terus-terusan, maka kamu perlu curiga. Periksalah cangkang telur lovebird yang tidak menetas, lalu lihat perkembangan pada embrio telur tersebut.
 Bila telur tersebut masih ada embrio tapi setengah jadi, bisa diartikan terjadi kesalahan pada waktu pengeraman telur tersebut atau bisa saja tersebut keluar dari sarang dan akibatnya telur tidak dierami oleh induk betina. Baca juga cara berternak love bird jaminan berhasil.

Semoga Bermanfaat, Salam
Lovebird atau bahasa indonesianya adalah burung cinta. Burung ini dinamakan lovebird bukan tanpa alasan, melainkan karena burung ini sangat setia pada pasangannya sampai mati. Ada yang mengatakan bahwa burung ini akan berpasangan sampai mati. Saking setianya jika salah satu pasangannya mati atau dipisahkan maka pasangan satunya akan stres lalu jatuh sakit dan mati. Tetapi saya belum menemukan yang seperti ini, bahkan lovebird di penangkaran bisa ditukar pasangan dan kawin dengan metode poligami, mungkin ini relatif yah beberapa lovebird karakternya memang berbeda, mungkin juga lovebird yang akan mati jika dipisah dari pasangannya adalah lovebird setia yang sehidup semati.

Proses Kawin PadaBurung Lovebird


Satu tahapan penting dalam penangkaran burung paruh bengkok, khususnya lovebird, adalah perjodohan. Kita harus cermat melihat apakah burung benar-benar berjodoh, dan bukan sekadar berpasangan. Lho, bukankah burung yang sudah berpasangan pasti berjodoh? Pada penangkaran lovebird, keduanya tak selalu sama. Meski beberapa perilakunya terlihat sama, terkadang dua ekor burung yang berpasangan berasal dari jenis kelamin yang sama.

Kasus ini sering dialami penangkar love bird, khususnya pemula. Sekian lama menunggu, dua induk yang sudah berpasangan cukup lama, sering bercumbu, namun tak kunjung bertelur. Rupanya, kedua induk berjenis kelamin jantan.
Terkadang ada juga yang girang, karena induk sudah bertelur, bahkan jumlahnya sangat banyak, bahkan sampai 10 butir misalnya. Ia mengira indukan sangat produktif, tetapi saat ditetaskan tak pernah menetas.

Rupanya, dia tak sadar kalau kedua induk berjenis kelamin betina. Artinya jumlah telur yang banyak sebenarnya berasal dari dua induk. Pantas tidak pernah menetas, karena telur jelas tidak dibuahi sel sperma (spermatozoa) burung jantan.

Melihat kasus-kasus tesebut, penting bagi seorang breeder untuk mengetahui apakah kedua induk benar-benar sudah berjodoh. Salah satu tips agar kita tidak tertipu tingkah mereka yang terlihat seperti berjodoh, padahal jenis kelaminnya sama. Untuk itu coba pelajari dulu cara membedakan love bird jantan dan betina.

Proses perjodohan

Sekarang kita masuk ke proses perjodohan. Beberapa penangkar lebih menyukai menjodohkan beberapa ekor burung lovebird, jantan dan betina, dalam satu kandang besar atau kandang koloni. Dengan demikian, burung akan mencari jodoh masing-masing, sesuai dengan preferensi atau kesukaannya.

Metode ini memang praktis, karena pasti akan ada burung yang berjodoh. Karena itu, para penangkar pemula biasanya menggunakan cara seperti ini.

Lalu, bagaimana jika kita hanya punya seekor lovebird jantan dan seekor lovebird betina yang belum berjodoh, misalnya didapatkan dari sumber yang berbeda? Proses perjodohannya tentu membutuhkan waktu, karena sebelumnya mereka tidak saling mengenal satu sama lain.

Yang dibutuhkan adalah kandang burung yang dilengkapi dengan sekat. Sekat ini berfungsi untuk membatasi gerakan burung agar tidak berinteraksi langsung. Ini penting untuk mencegah salah satu burung menyerang burung lain, atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proses perjodohan berlangsung.

Jika tidak memiliki kandang perjodohan seperti di atas, Anda bisa menyiasatinya dengan saling menempelkan kandang harian, dengan posisi tenggeran saling sejajar atau lurus. Usahakan kedua sangkar tidak terlalu sering dipindah-pindah. Lebih baik lagi jika penempelan kedua sangkar dilakukan dengan cara digantung di tempat yang tenang, misalnya dalam ruangan khusus.

Setelah kandang perjodohan sudah disiapkan, berikutnya memasukkan kedua burung dalam kandang secara terpisah. Selama beberapa hari, pantau terus perkembangan kedua burung. Biasanya burung mulai saling mendekat, beradu paruh, meski dengan gerakan terbatas (karena dibatasi sekat). Jika hal tersebut terpantau, maka proses penjodohan sudah mulai berjalan dengan baik.

Berikutnya, jika kedua burung mulai gelisah dan sering tidur berdekatan. itu artinya proses perjodohan sudah berjalan sesuai rencana. Yang bisa dilakukan adalah :

  • Memasang gelodok di kandang perjodohan.
  • Membuka sekat yang memisahkan mereka.
  • Memberi pakan yang banyak mengandung nutrisi, serta suplemen khusus untuk burung indukan. 

Wednesday, August 23, 2017

Pakan Lolohan Terbaik Untuk Anakan Love Bird


Orang-orang Indonesia tidak pernah kehabisan ide untuk membuat apapun yang dibuat orang-orang luar negeri. Kalau di mancanegara beredar formula pakan khusus untuk anakan lovebird, anak-anak negeri ini pun mampu membuatnya, dengan teknologi lebih sederhana, lebih mengandalkan bahan lokal, namun kualitasnya bisa disejajarkan dengan produk impor. Mari kita simak cara membuat pakan lolohan anakan love bird.

Formulasi atau penyusunan formula pakan lolohan untuk anakan lovebird ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut:

  1. Membuat formula dasar standar yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bagi piyikan / anakan lovebird, termasuk kebutuhan vitamin dan mineral di dalam pakan lolohan tersebut.
  2. Memudahkan proses penyiapan bahan lolohan, sehingga kita tidak perlu lagi “menyaring” kangkung / jagung. Tetapi sesekali saja masih perlu (kalau nggak sibuk ya silakan saja).
  3. Biaya produksi relatif murah.
  4. Bahan baku lokal dan mudah diperoleh daripada mengandalkan formula impor yang sewaktu-waktu menghilang dari pasaran.
  5. Proses pembuatan formula pakan lolohan anakan lovebird


Untuk membuat formula pakan lolohan anakan lovebird, diperlukan sejumlah peralatan dasar dan bahan baku yang diperlukan. Berikut ini rinciannya

Proses pembuatan formula pakan lolohan anakan lovebird


Untuk membuat formula pakan lolohan anakan lovebird, diperlukan sejumlah peralatan dasar dan bahan baku yang diperlukan. Berikut ini rinciannya:

Peralatan yang dibutuhkan


  • Blender
  • Timbangan
  • Sendok makan
  • Kantong plastik untuk pembungkus
  • Wadah pakan
  • Sealer elektrik (jika ada) untuk mengemas pakan dalam plastik sehingga bersifat kedap udara dan produk relatif tahan lama

Bahan baku

Ada dua kategori bahan baku di sini, yaitu bahan baku pokok serta bahan baku pendukung seperti produk vitamin dan mineral Untuk memudahkan Anda.

Bahan  Pokok :  
-       450gr Pelet/voor Fancy 
-       rumput laut 150 gr 
-       Maizena/tepung jagung360gr 
-       Bubur SUN ( jenis apa aja bisa) 

Bahan Pendukung :
Vitamin/mineral: 
-       15 gr Vita Chick produk Medion 
-       15 gr NeoBro produk Medion   
-       15 gr Canary post produk EkaFarma*) biar gampang beli yg 10 gram ,..jadi pake 11/2 sachet .   

Proses pembuatan

Secara umum, proses pembuatan formula pakan lolohan anakan lovebird ini relatif mudah, karena berupa pencampuran bahan-bajan hingga menjadi tepung halus yang bersifat homogen (tercampur secara merata).

A. Pencampuran voer Fancy dan maizena
  1. Pada tahap awal, kita mencampur voer Fancy rumput laut dan maizena. Seperti dijelaskan, jika tidak ada maizena atau tepung jagung, Anda bisa menggantinya dengan tepung beras / terigu.
  2. Voer Fancy diblender terlebih dulu, kemudian campurkan dengan maizena. Aduk hingga homogen / merata, sehingga menghasilkan tepung yang halus.
  3. Untuk hasil yang maksimal, Anda juga bisa mengayaknya sehingga benar-benar halus. Namun, kalau Anda menganggap tepungnya sudah cukup halus, ya tidak perlu diayak.

B. Pencampuran bubur SUN dan vitamin / mineral
Bubur bayi SUN dicampur dengan semua bahan pendukung berupa vitamin / mineral kemudian diblender supaya menjadi tepung halus dan homogen.

C. Pencampuran bahan A dan B
  1. Bahan A (campuran voer Fancy dan maizena) dan bahan B (bubur SUN dan vitamin / mineral), yang masing-masing sudah menjadi tepung halus, sekarang dicampur jadi satu.
  2. Masukkan semua bahan ke dalam blender, sehingga pencampuran menjadi lebih merata dan tepung yang dihasilkan menjadi lebih halus lagi.

Teknik pencampuran bahan agar homogen

Supaya formula pakan lolohan benar-benar homogen, perhatikan teknik pencampuran bahan secara benar seperti panduan berikut ini:
  1. Lihat dulu kapasitas maksimal blender yang Anda miliki. Sebab kapasitas maksimal blender kan berbeda-beda.
  2. Blender bisa bekerja maksimal jika bahan baku yang dimasukkan seberat 300 – 500 gram.
Setelah mengetahui kapasitas maksimal blender, silakan disesuaikan dengan bera bahan yang akan dimasukkan ke dalam blender.
Contoh, kalau kapasitas maksimal blender hanya 300 gram untuk sekali proses, maka cara yang bisa dilakukan adalah:

  • Timbang bahan A dengan berat 150 gram.
  • Seperti terlihat pada tabel, bahan A adalah campuran voer Fancy (450 gram) dan maizena (150 gram). Jadi, berat keseluruhan 600 gram, yang bisa dibagi empat sehingga tahap awal cukup 150 gram.
  • Timbang bahan B dengan 102 gram.
  • Bahan B terdiri atas 360 gram bubur SUN dan 45 gram (3 x 15 gram) vitamin / mineral Jadi, total berat bahan = 405 gram, lalu dibagi empat menjadi 101,25 gram. Kalau dibulatkan 102 gram.
  • Dengan demikian, pada tahap pertama kita mencampurkan 150 gram bahan A dan 102 gram bahan B. Masukkan ke dalam blender, lalu giling sampai halus dan homogen.
  • Cara memblender yang baik: tuangkan kedua bahan secara bersama-sama ke dalam blender sedikit demi sedikit, sehingga akan diperoleh tepung yang homogen dan halus.
  • Cara ini bisa diulangi pada tahap kedua, ketiga, dan keempat, sehingga semua bahan A dan B masuk ke pemblenderan dan tercampur homogen.
  • Hasil akhirnya adalah 1005 gram atau sekitar 1 kg tepung siap pakai. Inilah formula pakan lolohan anakan lovebird hasil karya Anda sendiri, yang bergizi tinggi dan higienis, yang bisa membuat piyikan montok, sehat, bulu rapi dan cemerlang, serta mata jernih.
Pengemasan pakan lolohan

Tepung yang sudah jadi bisa dikemas dalam plastik kecil ukuran 100 – 125 gram. Silakan disimpan di tempat kering, dan sewaktu-waktu bisa digunakan.
Anda boleh juga menyimpannya dalam kulkas. Yang penting, plastik pembungkus kedap air.
Apabila diperlukan, bagian atas plastik ditutup rapat dengan bantuan sealer listrik. Ini untuk menjaga agar vitamin dan mineral tidak rusak. Sebab vitamin dan mineral mudah rusak jika disimpan di udara terbuka, atau pada lingkungan yang lembab / basah.
Panduan di atas akan menghasilkan 1 kg formula pakan lolohan untuk anakan lovebird. Anda dapat mengatur sendiri kuantitas produksinya, untuk sekali pembuatan.
  1. Bagi penangkar menengah atau besar, dengan jumlah anakan lovebird cukup banyak, tentu formula pakan lolohan sebanyak 1 kg terlalu sedikit. Silakan bikin yang lebih banyak, dengan cara beberapa kali melakukan proses produksi setiap harinya.
  2. Tetapi bagi penangkar dengan jumlah anakan lovebird relatif sedikit, 1 kg formula pakan lolohan ini mungkin terlalu banyak. Silakan berkoordinasi dengan rekan penangkar lainnya, misalnya merekrut 4 penangkar lagi, sehingga 1 kg pakan bisa dibagi untuk 5 peternak, atau masing-masing mendapatkan 200 gram.
Namun begitu, kesuskesan hasil lolohan tergantung pada :    
  • Kesehatan anak burung yg akan diloloh Kalau secara genetis lemah atau kalo dah lemah bawaan ya mati juga atawa cacat .... dari pengalaman,..ada anak anak burung yg netas, tetapi tidak dapat tumbuh sempurna, hal ini tidak tampak,.. pada piyek diambil pada hari pertama netas.Induk burung adalah yg lebih tau mana anakan yg bakal sehat atautidak,.Secara alami induk burung akan memilih anakan yg sehat ,..anakan yg sakitakan dibiarkan mati, hal ini nyata dengan adanya piyek yg diacuhkan/dibiarkanmati oleh induknya (hal ini tidak bisa diketahui, jika penetasan dg inkubator).Dari pengalaman,piyek spt ini, jika kita pelihara/loloh tidak menghasilkanburung yg sehat / kurus/bahkan mati.
  • Anakan yg akan diloloh paling baik diambil pada saat bulu jarum mulai tumbuh,...atau sekira: 14hari sejak netas kalau pun terpaksa 3 hari setelah netas boleh diambil,..dg pertimbangan jika selama 3 hari tembolok anakan penuh terus , berarti anakan sehat,..sebaiknya anakan diambil dalam kondisi tembolok penuh... Anakan yg diambil 1 hari atau padahari tetas,sangat beresiko,...dalamhal ini ke4 Faktor sukses sangat berperan secara bersamaan,....artinya kalo GAGAL , harus periksa ulang semua faktor nya.tehnik ngeloloh ( wajibdikuasai cara & termasuk jadwal ngeloloh) .... Jaga kebersihan alat dan tangan ,..siapkan handuk / tissue buat lap paruhkuasai teknik loloh ( salahsatu bisa) : spet/syringe atau sendokuntuk piyek sakit bisa pake pentil Untukanakan ygdiambil karena induk tidak mau meloloh, buat adonan lolohanditambahLarutan Penyegar Kaki tiga, perhatikan suhu & tingkatkeenceranadonan. Untuk piyek/anakan umur satu hari,perhatikan suhu & keenceranadonan + alat & cara meloloh.Kalo diduga sakit, bisa tambahkan antibiotik.
  • Komposisi pakan yg memadai(gizi, vitamin & mineral, yg cukup).....
  • Kondisi ruang perawatan piyekyg sedang diloloh ( inkubator/brooder) harus memadai suhu & kelembabannya (suhu kisaran 32-35C, kelembaban 70%- 85% )Daripengalaman ke 4 faktor tersebutsama sama saling terkait dalamkeberhasilan nge-loloh, formula pakan / bahanbubur hanya salahsatu faktor saja. Semoga Bermanfaat
Bagi breeder pemula mungkin akan sulit untuk memulai langkah-langkah awal beternak lovebird, sebenernya beternak lovebird itu gampang-gampang susah biasanya tingkat kesulitanya ada saat membedakan lovebird yang jantan dan betina karena jangan tertipu lovebird bisa menikah sejenis jadi jangan terlalu senang ketika melihat telur ada gelodok dikandang perjodohkan tetapi ketika ditunggu kok gak netes-netes lah ternyata telur isinya kosong alias zonk,

cirinya adalah jika kira-kira 2 minggu setelah kawin lovebird tersebut tidak juga bertelur ini berarti lovebird adalah jantan semua dan sebaliknya jika kira-kira 2 minggu setelah kawin lovebird tersebut bertelur lebih dari 6 telur kemungkinan besar lovebird tersebut betina semua. Nah oleh karena itu saya sekedar membagi ilmu beternak lovebird yang berdasarkan pengalaman saya:

Cara Beternak Lovebird Yang Terbukti Berhasil

Persiapan Awal Dalam Beternak Lovebird

Persiapakan kandang perjodohan dan gelodok

Kalo kira-kira 1-2 minggu perjodohan berhasil nah sekarang saatnya mempersiapkan kandang perjodohan dan Gelodok ( kandang kayu )  ukuran kotak yang ideal berukuran 20cmx20cmx25cm dan kadang besi yang berukuran 50cmx50cmx50cm tempatkan juga tempat bertengger 2 tangkai. Jangan lupa persiapkan bahan sarang ini bisa berupa serutan kayu,rumput kering atau pun sobekan koran karena pada saat bertelur sang betina biasanya akan mencari bahan sarang untuk menghangatkan telurnya.


Umur lovebird untuk diternak

Perhatikan umur lovebird ini cukup penting lovebird yang terlalu muda ( 7-9 bulan ) akan sering menemukan kesulitan dalam proses penetasan sehingga banyak kegagalan dalam proses ini karena pada umur tersebut lovebird belum terlalu matang untuk berproduksi. Idealnya tunggu sampai mereka berumur setahun.

Pengeraman Love Bird

Pada proses ini jaga agar lingkungan kandang tenang ini supaya lovebird dapat fokus mengeram dan mendapatkan hasil terbaik. Saya menganjurkan agar jangan terlalu sering melihat-lihat situasi kandang atau malah megang telurnya karena banyak breeder biasanya penasaran atau tidak sabar menunggu kedatangan si anak lovebird. Pada proses pengeraman 21-24hari itulah saatnya proses penetasan. Tetapi ketika telur tidak menetas setelah 26 hari kemungkinan telur tersebut tidak menetas dan bisa di ambil agar lovebird bisa bertelur lagi. Kalo mau mengetahui kondisi telur kita bisa ambil telur tersebut lalu kita pecah apabila kondisi telur tersebut masih utuh, masih ada putih dan kuning telurnya berarti telur terseut tidak dibuahi. Namun apabila tersebut busuk berarti gagal dalam pengeramannya.

Persiapan Beternak Lovebird Setelah Menetas



Makanan untuk indukan lovebird

Makanan atau pakan untuk indukan juga penting karena induk lovebird akan melolohkan makanan yang dikomsumsinya untuk anak-anaknya ini biasanya dilakukan oleh sang jantan, jadi jaga nutrisi pada pakan lovebird (baca: jenis makanan terbaik untuk lovebird ). Saya merekomendasikan kangkung dan milet tetapi jika ingin mencoba varian lain anda biasa memberikanya juga seperti jewawut, kenari seed, biji sawi, jagung muda, sawi, toge, jangan lupa berikan Benelux Primus lovebird yang penting untuk si induk dan anakanya karena mengandung jenis nutrisi sempurna yang di perlukan dalam menernakan lovebird.


Makanan untuk anakan Lovebird

Pakan untuk anak lovebird bisa menggunakan bubur bayi instant yang banyak dijual di toko sekitar anda. Bubur bayi dicampur dengan air hangat, jangan terlalu panas dan jangan dingin anda dapat menyuapi dengan jarum suntik atau dengan sendok kecil tergantung kenyaman si lovebird dan anda sendiri menyuapinya. Nah ini dilakukan dengan mengambil mereka dari induk mereka ketika berumur 11-15 hari tetapi kalo saya sendiri biasanya saya akan memasukan kembali anakan lovebird ketika sore ke sangkar gelodok. Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4jam sekali, secara teratur jamnya sesuikan dengan kesibukan anda asal tertarur jadwal bisa diubah2. Setelah anak lovebird sekitar usia empat minggu, anda bisa memberi mereka makanan di tempat makan untuk melatih makan pada anak lovebird. Makanan yang diberikan dapat berupa potongan-potongan kecil buah-buahan atau sayuran, telur rebus, pelet yang dicampur air hangat.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Breeder Pemula yang sedang beternak lovebird.

Tuesday, August 22, 2017

Mengenai harga pasaran burung kicau memang selalu tidak tetap dan terus berubah-ubah, hal ini berlaku juga untuk burung berjenis lovebird, untuk itu pada pertemuan ini akan saya ajak untuk mengulas sedikit tentang Banyak yang mengatakan burung lovebird akan mengalami harga pasaran yang menurun karena saat ini sedikit peminatnya, namun hal ini adalah salah. Burung jenis lovebird masih banyak diminati para penghoby burung kicauan, baik yang sebagai pemula maupun sudah puluhan tahun berkecinampung didunia perburungan.

Love Bird Jenis Blorok Lebih Dekat Berikut Ciri cirinya


Bukti kongkrit bahwa pernyataan yang mengatakan harga burung lovebird akan turun adalah salah karena lomba yang diadakan PT. Ebod pada bulan maret saja sudah ada 6 kali, jadi burung lovebird masih memiliki harga yang lumayan stabil. Dan jangan berkecil hati karena yang menjadi patokan harga adalah kondisi burung lovebird sendiri, bagaimana skillnya dan juga bagaimana keindahan warnanya. Pada tahun 2013-2014 memang harga pasaran lovebird sedang menurun, namun mulai tahun 2015 harganya mulai naik kembali karena kehadiran beberapa varian baru seperti lovebird blorok dan juga lovebird biola. love bird blorok ini memang menjadi primadona diantara para penggemar jenis lovebird, harganyapun sedang diatas angin, asal memiliki warnanya saja belum dengan skill ngeroll mudah dijual dengan harga 1,2 juta sampai 1,3 juta.

Harga Love Bird Blorok Masih Tinggi di Pasaran

Love bird blorok mahal dikarenakan untuk mendapatkan love bird bewarna blorok memang diakui sangat sulit, dibutuhkan pengorbanan waktu tak hanya sebulan melainkan 7 bulan lebih sampai masa perkawinan. Intinya yang harus dipegang dalam mendapatkan burung lovebird blorok adalah jalur perkawinan harus anda sendiri yang anda pegang. Tak hanya itu hasil yang di dapat adalah 50:50 alias untung – untungan / bisa iya bisa tidak. Maka dari itulah harga blorok memang sangat mahal, hal itu dikarenakan untuk mendapatkan burung lovebird blorok membutuhkan 4 -5 tahun serta perkawinan silang yang diatur. 
  
Alasan selanjutnya tentang harga lovebird blorok yang mahal adalah seperti banyaknya peminat dan sedikitnya para peternak yang membudidayakannya. Karena pada saat mengawinkan silang harus dengan kesulitan dan kesabaran tinggi, warna blorok ini dihasilkan dengan lovebird galur murni. Jadi memang sangat susah kita jumpai dipasaran burung karena mininya stok yang ada di negara kita. 
Penyilangan perkawinan ini melalui proses yang sangat lama karena sampai dengan 5 gnerasi, dan semakin kebawah warna blorok akan semakin banyak dan lebih banyak lagi. Untuk mencoba menganakkan lovebird blorok dengan penyilangan yang rumuit ini tentunya tidak mudah dan perlu keahlian khusus serta pengalaman. Hal ini sangat sempurna tingkat kesulitannya karena burung lovebird galur murni sudah sangat susah didapatkan, tentunya untuk percobaan ini adalah sebuah pengorbanan.

Namun jangan kuatir, ada cara lain yang mudah tanpa harus menyelingkan 4 pasang lovebird galur murni dengan sampai 5 generasi. Anda cukup saja membeli satu ekor indukan lovebird brolok lalu bisa disilangkan dengan lovebird warna apa saja, namun disarankan agar memilh indukan lovebird blorok yang gelap agar mempunyai keturunan warna blorok yang dominan. Namun cara ini memiliki kelemahan yaitu, biaya untuk membeli indukan blorok warna gelap tersebut, tentunya kita harus merogoh gocek dalam-dalam untuk mencoba menganakkan lovebird blorok.

Foto Galeri Lovebird Blorok

Jika kita melihat foto-foto lovebird blorok meamang menyenangkan, warnanya yang unik menjadikan hati kita untuk memilikinya dan menaruhnya diteras rumah kita. Baiklah untuk fotonya saya sertakan dibawah ini, mungkin sobat memerlukannya untuk kebutuhan tertentu. 







Thursday, August 17, 2017

Beberapa Cara yang bisa dilakukan untuk menangani burung yang stres atau macet bunyi. Cara ini biasanya saya gunakan untuk menagani Kacer, Murai atau cucak ijo yang Macet Bunyi Karena Kesalahan dalam Perawatan misalnya saja masalah dalam pemberian EF (jangkrik kroto dll),  Cara Menangani Burung Yang Stres / Macet yang biasa saya gunakan ini sudah saya coba berulang kali dan hasilnya lumayan Positif walaupun tidak semua burung berhasil kembali performa terbaiknya,  dalam menangani burung yang macet bunyi ini kalu saya bilang ya cukup sederhana akan tetapi bisa dikatakan cukup efektif, sebelum ke cara penagananya akan lebih baik jika anda mengetahui apa penyebab kenapa burung bisa stress dan kemudian macet bunyi.

Cara Menangani Burung Macet Bunyi Atau Setress

Penyebab Utama Burung Stres / Macet Bunyi

Sebenarnya pasti ada alasan kenapa burung bisa menjadi stres dan macet bunyi. sebelum ke cara penangananya alangkah lebih baik jika mengetahui penyebab kenapa burung tersebut bisa macet bunyi misalnya saja bisa saja burung menjadi stress ketika di bawa dalam perjalanan, atau bisa juga karena burung habis terjatuh dan berikut beberapa penyebab burung menjadi stres dan macet bunyi :

  • Bisa jadi burung macet bunyi di karenakan Burung Habis terjatuh Jatuh sehingga burng menjadi kaget atau bisa juga burung menjadi luka, setelah burung terjatuh akan lebih baik jika anda mengamati tingkah polah burung tersebut dan memastikan apakah ada luka yang terjadi atau tidak
  • yang kedua bisa jadi burung jadi macet bunyi di karenakan Perawatan yang kurang pas (Penjemuran, Pemberian EF,dll) hal ini biasanya terjadi ketika burung ganti pemiliknya sebagi contoh pemilik pertama biasa memberikan porsi jangkrik dengan settingan 5 pagi dan 5 sore akan tetapi ketika burung berganti pemilik porsi makan jangkrinya di ganti menjadi 2 pagi dan 2 sore hal tersebut bisa mengakibatkan burung tidak segacor sebelumnya. jadi sebelum membeli alangkah baiknya anda menanyakan settingan rutin burung tersebut
  • Faktor yang ketiga penempatan burung (misal Burung Kacer bertipe fighter di taruh saling berhadapan dengan kacer   lain) penempatan tentu saja cukup berpengaruh apalagi kalau anda memiliki lebih dari satu burung yang bertipe fighter.
  • burung memasuki masa Mabung / Ganti Bulu ketika memasuki masa ganti bulu biasanya burung akan mmenjadi lebih tenang dan tidak banyak bergerak,
  • Burung Sedang Sakit untuk burung yang sedang sakit anda bisa mengamati kotoran dan perilaku burung tersebut.
  • Burung merasa terganggu oleh hewan lain misalnya kucing, tikus maupun anjing
  • Burung kaget, bisa di karenakan terjatuh / mendengar suara keras
  • Jarang dibersihkanya kandang yang membuat kandang menjadi kotor dan bisa membuat burung menjadi kurang nyaman berada di kandangnya
  • Ukuran kandang yang terlalu kecil juga bisa membuat gerak burung menjadi sangat terbatas
  • Memegang burung dengan cara tidak tepat sehingga membuat burung menjadi trauma
  • Pergantian kandang / tangkringan yang dinilai burung kurang nyaman jika di bandingkan dengan sangkar yang sebelumnya
  • Ptres dikarenakan dibawa dalam perjalanan yang cukup jauh biasanya ini terjadi pada cucak hijau dan anis merah
Penanganan Pada Burung Macet Bunyi

1. Tambah Porsi Jangkrik dan Kroto

Muncul pertanyaan bagaimana Menangani Burung Yang Stres, salah satu cara yang sering saya gunakan adalah dengan memberikan porsi Jangkrik / kroto yang lebih banyak dari porsi sebelumnya, Lebih banyak di sini bukan berarti porsi jangkrik hanya di tambah 1 ekor atau 2 ekor tapi maksud saya kalo bisa makanan pokoknya  itu di ganti (tidak di hilangkan dalam kandang ) dengan jangkring / kroto lakukan itu samapai burung kembali seperti sediakala / kalau sudah ada peningkatan yang Bagus lah,

2. Berikan Ulat Hongkong

Atau ada lagi pilihan yang mungkin libih bagus daripada jangkrik dan kroto, ya benar sekali ulat Hongkog ahir-ahir ini saya sudah mencoba mepraktekkanya pada burung bakalan saya sudah cukup lama saya memeliharanya akan tetapi burung masih engan untuk bernyanyi nah kemudian ising - iseng mencoba memberi UH lebih pada burung, dan saya rasa efeknya langsung terasa burung yang tadinya diam kini udah mulai rajing berkicau. jika burung sudah seperti sediakala maka kembalikan lagi Porsi Jangkriknya Kurangi Sedikit demi sedikit, Tapi jangan hanya jangkrinknya saja yang di rubah kalu bisa sekalian perawatan harianya  di jemur di mandikan dan di bersihkan kandangnya secara rutin.

3. Titipkan di rumah Teman / Sodara

solusi yang ketiga anda bisa mencoba menitipkan burung tersebut ke rumah teman / sodara yang anda miliki, kemudian berikan pakan berupa jangkrik dan kroto seperti cara yang ertama, bisa saja burung jadi malas bunyi di karenakan sudah mulai "bosan" dengan lingkungan saat ini.


Selain cara di atas ada beberapa cara lain yang mungkin bisa anda coba diantaranya : jika burung anda sakit bisa anda baca : pengobatan burung dengan obat sakit kepala atau bisa juga dengan memberikan vitamin tambahan

Wednesday, August 16, 2017

Mempunyai love bird gacor merupakan dambaan setiap kicau mania, bagi anda yang masih pemula ataupun sudah lama berkecimpung dalam dunia love bird, mungkin cara ini boleh di coba. Cara ini merupakan kreasi Om Rahmat (Ragunan SF Jakarta) yang sudah banyak dipraktikkan sejumlah kicaumania untuk menggacorkan lovebird jenis apapun.  Bisa diterapkan pada lovebird yang sudah cukup umur, tetapi performanya belum maksimal. Atau sudah pernah gacor, kemudian mengalami penurunan performa.

Kenapa cuma 1 Minggu? karena cara ini mampiu memperbaiki performa burung dalam waktu 3-6 hari. Lebih dianjurkan apabila cara ini dipraktikkan untuk burung piaraan di rumah, termasuk yang dijadikan sebagai master bagi burung kicauan lainnya. Meski demikian, boleh juga diterapkan untuk love bird yang sebelumnya pernah dilombakan. Tetapi, apabila sudah kembali gacor, dapat dikembalikan ke perawatan harian dan / atau perawatan menjelang lomba.

Langkah-Langkah Gacorkan Love Bird Selama 1 Minggu Full


  • Pukul 07.00, lovebird dimandikan dengan cara disemprot (menggunakan hand sprayer) hingga basah kuyup. Jika selama ini Anda terbiasa membiarkan burung mandi dalam bak / karamba, ya untuk sementara bisa diganti dengan cara disemprot dulu.
  • Setelah disemprot, burung dijemur hingga pukul 10.00.
  • Angkat burung dari penjemuran, kemudian diangin-anginkan sekitar 5 menit.
  • Selanjutnya, dilakukan mandi semprot tahap kedua. Caranya sama seperti tahap pertama, yaitu burung disemprot hingga basah kuyup, lalu dijemur kembali hingga pukul 12.00.
  • Angkat burung dari penjemuran, kemudian digantung di tempat biasanya. Biarkan lovebird Anda beristirahat, atau ditempelkan dengan burung yang biasa dimaster menggunakan lovebird.
  • Terapi ini biasanya mampu mengubah performa lovebird dalam waktu 3-6 hari, atau sedikitnya dalam rentang waktu tersebut sudah ada kemajuan daripada sebelum diterapi.

Selama menjalani terapi ini, ada dua hal yang perlu diperhatikan:

  • Menu dan waktu pemberian pakan tetap seperti biasanya. Khusus menu, usahakan bisa lebih bervariasi agar tidak monoton.
  • Selalu menjaga kebersihan sangkar, dan aksesorisnya (wadah pakan / minum).

Terapi di atas sepertinya sederhana. Tetapi jika melihat prosesi perawatan di atas, ada kombinasi schock therapy kondisi panas-dingin yang membuat tubuh burung seperti segar kembali, dan birahi terdongkrak secara optimal (tidak kurang, tidak berlebihan).
Selamat mencoba.
(Sumber : om kicau)
Love bird memang burung dengan segudang warnanya, sehingga pantas saja kalau burung yang satu ini banyak sekali penggemarnya. Bagi anda yang ingin atau sudah berternak love bird dan ingin menambah koleksi warnya, mungkin yang satu ini boleh dicoba.


Hasil Warna Love Bird Jika Dikawinkan


Tulisan   ini  dibuat berdasarkan pengalaman  pribadi  selama  ternak  Love Bird, semoga ada manfaatnya bagi anda penggemar love bird yang ingin menghasilkan warna-warna love bird yang indah.

INDUK   BETINA  +  PEJANTAN  =  WARNA  ANAKAN  YANG   DI HASILKAN

  • Hijau  standart  +  hijau  standart  =  1. Hijau  standart (mayoritas),   2. Pastel  hijau.   
  • Hijau  standart  +  biru  dakocan = 1. hijau standart (mayoritas),  2.  Hijau  dakocan,  3.  pastel  hijau.
  • Hijau   standart  +  Hijau   Dakocan  = 1. Hijau  standart (mayoritas),  2.  Hijau  dakocan.
  • Hijau   standart  +  pastel   kuning  =  1. Hijau  standart (mayoritas)  2. pastel   hijau.
  • Biru   dakocan + Biru  dakocan = 1. Biru  dakocan ( mayoritas ), 2. Pastel biru,    3. Pastel  putih.
  • Biru  dakocan + Hijau  standart = 1. Hijau  standart (mayoritas),  2. Pastel  hijau  3. Pastel  hijau  kepala  emas,  4.  Hijau   dakocan.  
  • Biru  dakocan  + hijau  kepala  emas = 1. Hijau  standart,  2.  Hijau  kepala  emas,  3.  hijau  dakocan.
  • Biru  dakocan  +  Hijau  Dakocan  = 1. Biru dakocan,  2. Hijau  dakocan
  • Biru  dakocan  +  Pastel  Hijau  =  1. Hijau  standart,  2.  biru  dakocan,   3.  pastel   hijau,  4.  hijau  dakocan.
  • Biru  dakocan  + pastel   kuning  =  1.  Hijau  standart,  2. Hijau  dakocan.
  • Biru  dakocan  + violet = 1. Biru   dakocan,  2.  violet
  • Violet  +  Biru  dakocan  =  1. violet,  2.  Biru  dakocan.
  • Biru  kepala  elang  +  Pastel  Hijau  =  1.  Biru,   2. pastel  hijau
  • Hijau  dakocan + hijau   standart = 1. hijau  standart,  2.  hijau  dakocan.
  • Hijau  dakocan  +  Biru  dakocan  = 1. Biru  dakocan,  2. Hijau  dakocan,  3. Pastel  Kuning,  4. Pastel   hijau,   5.  Pastel  Biru,    6.  Pastel   Putih.
  • Hijau  dakocan  +  Hijau  dakocan  = 1. Hijau  dakocan,  2. Biru  dakocan,  3. Pastel  hijau,  4. Pastel  biru,   5. biru  dakocan.
  • Hijau  dakocan  + pastel  Hijau  = 1. Hijau  standart,  2.  Pastel  hijau,  3. Hijau  dakocan.
  • Pastel  Hijau  +  Pastel   biru  =  1.  Pastel  Hijau,  2.  Pastel  biru.   
  • Pastel  kuning + Pastel  kuning = 1. Pastel kuning (mayoritas ),  2. Pastel  hijau,  3.  Hijau  standart,   4. LUTINO,  5. Biru  dakocan. 6. Pastel  Putih.
  • Pastel  kuning  + Pastel  Hijau = 1. Pastel  kuning,  2.  Pastel   hijau,  3. hijau  standart,  4. Biru  dakocan   5. hijau  dakocan,  6. Hitam   7. Pastel  Putih,   8. Pastel  Biru.
  • Pastel  kuning  +  Biru  Dakocan =  1. Biru  dakocan,  2.  hijau  dakocan.
  • Pastel  kuning  +  hijau  standart = 1. Hijau  standart
  • Hitam  +  hitam  =  Hitam
  • Hitam  +  Hijau   standart =  1.  Hijau  standart,   2.  Hijau  dakocan.
  • Hitam  +  Pastel  Hijau  =  Pastel   hijau
  • Hitam  +  Pastel   Putih =  Violet
  • Hitam  +  Biru  dakocan  =  masih  dalam   proses ( he  he  he  )
  • Pastel   Putih  +  Hijau  standart = 1. Pastel   kuning,  2. Pastel  Hijau,  3. Hijau  standart.
  • Pastel Putih + pastel  putih = 1. Pastel  putih,  2. Pastel  kuning,  3. Pastel  hijau,  4.  biru  dakocan.


Sekali  lagi,  tulisan  ini   saya   buat  berdasarkan  pengalaman   pribadi. Jadi jika anda sudah lama berternak love bird dan hasilnya salah, jangan disalhkan ya. Tetapi  uraian  di atas   tentunya   tidak   belaku   mutlak  terhadap   setiap  pasangan   lovebird,  karena   banyak   faktor   yang   mempengaruhi  terjadinya  mutasi  warna  pada  anakan.  diantaranya   adalah   faktor   dominan  dan  resesef   masing-masing   gen  yang  dibawa  oleh  setiap pasangan  burung,  juga   faktor   riwayat   asal  muasal  warna   burung  itu  sendiri.  Saya  ambil   contoh  warna hijau  dakocan ( kepala  hitam )  dan pastel   kuning /  hijau,    warna  -  warna  tersebut  bisa  sangat  banyak   menghasilkan   variasi  warna.  Karena   berdasarkan   riwayat   seperti  uraian   di  atas,   warna -  warna  tersebut juga  banyak  dihasilkan   oleh  berbagai  macam  pasangan.  

Kemudian   apabila  ada  rekan-rekan   yang  memiliki  pengalaman   lebih,  monggo   silahkan   ditambahkan pengalamannya   untuk   saling   berbagi   dan  memberi   motivasi   kepada   rekan-rekan  lain   yang  berniat  untuk berternak Love Bird.
Perbedaan Love Bird Jantan dan Betina

Kicau Mantap, - Sebenarnya perbedaan Love Bird jantan dan betina itu sangat mudah di identifikasi, dan membedakan jenis kelamin pada burung peliharaan kesayangan adalah langkah awal sebelum memelihara burung tersebut untuk dijadikan peliharaan. Hal ini sangat penting untuk dimengerti semua pecinta burung kicau sebelum memulai untuk meminangnya jika akan membeli. Masalah berlaku untuk semua jenis burung apapun, tahap awal kita dituntut untuk mengerti jenis kelamin pada burung kesayangan kita, namun kali ini saya akan membahas secara rinci hanya untuk jenis burung lovebird saja.

Banyak yang memiliki cara sendiri untu membedakan jenis kelamin pada burung lovebird kacamata, karena banyak perbedaan dan pendapat tentang ciri khusus untuk membedakan burung cinta tersebut. Terkait masalah ini saya berinisiatif untuk memberikan ciri perbedaan Love Bird jantan dan betina akurat 90% pada postingan kali ini.

Membedakan Love Bird Jantan dan Betina

Untuk membedakan jenis kelamin pada lovebird merupakan pekerjaan yang gampang-gampang susah, masalahnya lovebird mempunyai banyak jenisnya. Jadi untuk jenis tertentu terkadang lebih mudah dan jenis lainnya terkadang juga lebih sulit. Dan diantara yang kedua itu yang paling susah adalah pada saat umur lovebird masih menginjak anakan, karena bentuk tubuh belum terlihat secara signifikan, cara yang digunakan membedakan kelamin pada lovebird banyak yang menggunakan 2 cara, yaitu : ilmiah dan cara sederhana.

Perbedaan lovebird Jantan dan betina  yang berdasarkan penampakan luarnya saja (untuk jenis burung secara umum) dibedakan menjadi tiga kelompok lovebird. Ketiga kelompok yang dimaksudkan adalah sebagai berikut :
Kelompok Lovebird dimorfik (jenis kelaminnya sangat jelas dan dapat dibedakan), 
Kelompok Lovebird  intermediate (jenis kelaminnya agak sulit dapat dibedakan dari penampilan burung), 
Kelompok Lovebird kacamata (perbedaan jenis kelaminnya tidak konsisten).
Kicau Mantap, kali ini saya akan membahas mengenai Love Bird Biola Yang Jadi Primadona, mungkin ada yang sudah kenal atau ada yang baru dengar namanya. Love Bird Biola masih menjadi primadona untuk kalangan love bird warna. Memang love bird yang satu ini memiliki warna yang indah dan eksotis jika dipandang.

Love bird biola, biarpun namaya kayak alat musik, tapi love bird jenis ini tidak ada hubunganya dengan musik. Lovebird biola sebenarnya termasuk dalam kategori sable, yaitu lovebird fischeri (Agapornis fischeri), tetapi mengalami mutasi sehingga warna bulu pada semua bagian kepala terlihat bersih dan terang.

Mengenal Lebih Dekat Tentang Love Bird Biola Yang Jadi Primadona

Ciri-Ciri Love Bird Biola

Dalam hal ini, lovebird biola memiliki warna kepala merah pekat, sehingga termasuk kategori sable. Adapun warna bulu pada tubuhnya hijau, dengan campuran hijau soft serta sentuhan warna kuning. Jadi, warna hijaunya berbeda dari lovebird hijau standar (wild colour). Berbeda pula dari hijaunya lovebird dark green maupun hijau olive.

Selain terlihat cantik dan unik, lovebird biola juga memiliki kemampuan ngekek panjang. Tentu saja hal ini tergantung pula dari trahnya, perawatan, dan pemasteran.

lovebird biola

Harga Love Bird Biola

Sama seperti parblue, lovebird biola sampai saat ini mempunyai nilai jual yang lebih tinggi daripada jenis lovebird lainnya, terutama di Indonesia. Harga lovebird biola warna standar saja saat ini sekitar Rp 5,5 juta. Lovebird biola Yang Berharga Jual Tinggi.

Bahkan 10 pasangan induk lovebird biola plus 10 pasangan induk lovebird parblue milik Pecox BF Surabaya ditukar dengan rumah seharga Rp 450 juta, atau rata-rata seharga Rp 22,5 juta per pasangan. Tentu ini harga yang fantastis, untuk burung yang satu ini.

Popular Posts